Penyalahgunaan obat menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian serius. Banyak orang mengonsumsi obat tanpa resep dokter, menggunakan dosis yang tidak tepat, atau menggabungkan obat tertentu tanpa mengetahui interaksi yang berbahaya. Penyalahgunaan obat dapat menimbulkan efek samping, ketergantungan, hingga kerusakan organ tubuh.
Edukasi farmasi mengenai penggunaan obat yang benar perlu terus dilakukan, terutama oleh tenaga kesehatan dan institusi pendidikan farmasi. Mahasiswa farmasi harus dibekali pengetahuan yang cukup agar mampu memberikan edukasi kepada masyarakat. Informasi yang perlu disampaikan mencakup pentingnya membaca label obat, mematuhi dosis, serta menghindari penggunaan obat keras tanpa resep.
Selain itu, masyarakat perlu diberikan pemahaman mengenai bahaya membeli obat secara online tanpa pengawasan tenaga kesehatan. Banyak obat palsu atau tidak terdaftar yang beredar di pasaran dan berpotensi membahayakan kesehatan. Dengan edukasi yang tepat, penyalahgunaan obat dapat dicegah dan keselamatan pasien lebih terjamin.

