Kesadaran kesehatan masyarakat merupakan faktor penting dalam pencegahan penyakit. Farmasi berperan dalam meningkatkan kesadaran ini melalui edukasi dan promosi kesehatan yang berkelanjutan. Tenaga farmasi sering berinteraksi langsung dengan masyarakat, sehingga memiliki peluang besar untuk menyampaikan pesan kesehatan.
Melalui konsultasi di apotek, tenaga farmasi dapat memberikan informasi tentang penggunaan obat, pencegahan penyakit, dan gaya hidup sehat. Edukasi ini membantu masyarakat memahami pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Pendidikan farmasi menekankan pentingnya peran promotif dan preventif. Mahasiswa farmasi dibekali pengetahuan dan keterampilan untuk menjadi agen perubahan dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat.
Dengan meningkatnya kesadaran kesehatan, masyarakat dapat mengambil keputusan yang lebih baik terkait kesehatannya, sehingga kualitas hidup dapat meningkat.

