Penyakit menular masih menjadi tantangan besar dalam sistem kesehatan, terutama di negara berkembang. Farmasi memiliki peran penting dalam pengendalian penyakit menular melalui penyediaan obat yang tepat dan edukasi kepada masyarakat. Upaya ini bertujuan untuk menekan penyebaran penyakit dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Tenaga farmasi terlibat dalam distribusi obat-obatan untuk pengobatan penyakit menular seperti tuberkulosis, malaria, dan infeksi lainnya. Selain itu, tenaga farmasi juga memberikan informasi terkait kepatuhan terapi agar pasien menyelesaikan pengobatan sesuai anjuran.
Edukasi mengenai pencegahan penularan penyakit juga menjadi bagian penting dari peran farmasi. Dengan memberikan informasi tentang kebersihan, penggunaan alat pelindung diri, dan pentingnya imunisasi, tenaga farmasi membantu masyarakat memahami cara melindungi diri dan lingkungan farmasi.
Pendidikan farmasi menekankan pentingnya pemahaman tentang epidemiologi dan kesehatan masyarakat. Mahasiswa farmasi dilatih untuk berperan aktif dalam program pengendalian penyakit menular.
Melalui kolaborasi dengan tenaga kesehatan lainnya, farmasi dapat berkontribusi secara efektif dalam pengendalian penyakit menular dan meningkatkan kesehatan farmasi masyarakat secara berkelanjutan.



