Fokus Riset
Akademi Farmasi berkontribusi lewat riset terapan: pengembangan sediaan tradisional terstandar, stabilitas formula sederhana, kajian mutu obat generik, serta studi penggunaan obat di populasi lokal. Riset ini selaras dengan kebutuhan industri UMKM farmasi, klinik komunitas, dan program kesehatan daerah.
Metodologi Praktis
Mahasiswa dikenalkan pada desain eksperimental dasar, validasi metode analitik sederhana, analisis statistik, dan etika penelitian. Kolaborasi dengan apotek/RS memungkinkan pengumpulan data penggunaan obat (DUE/DUR), kepatuhan pasien, atau audit resep untuk memperbaiki praktik.
Hilirisasi
Produk riset dapat dihilirisasi menjadi prototipe kosmetik sederhana, suplemen/tradisional terstandar, atau perangkat edukasi pasien (lembar konseling, video, aplikasi sederhana). Inkubasi kewirausahaan membantu aspek legalitas, label, dan uji mutu dasar sebelum skala produksi.
Budaya Akademik
Seminar internal, jurnal kampus, dan kompetisi poster ilmiah menumbuhkan budaya ilmiah. Dosen pembimbing berperan penting dalam menjaga integritas data, keterulangan (reproducibility), dan kepatuhan etika—termasuk uji stabilitas, pelabelan, dan keamanan bahan.

