Profesi farmasi menghadapi berbagai tantangan dan peluang di bidang kesehatan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut tenaga farmasi untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme. Tantangan ini sekaligus menjadi peluang untuk mengembangkan peran farmasi.
Peluang bagi profesi farmasi semakin luas, mulai dari pelayanan klinis, industri farmasi, hingga penelitian dan pengembangan obat. Dengan pendidikan yang tepat, lulusan farmasi dapat berkontribusi di berbagai bidang kesehatan.
Institusi pendidikan farmasi berperan penting dalam mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan tersebut. Kurikulum yang relevan dan berbasis praktik menjadi kunci dalam mencetak tenaga farmasi yang berkualitas.
Dengan memanfaatkan peluang yang ada, profesi farmasi dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi sistem kesehatan.

